Di beberapa Artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan sedikit banyak mengenai sejarah dan perkembangan tentang merek-merek sepatu olahraga terkenal seperti Nike dan Adidas. Sekarang ini saya akan mencoba memaparkan sedikit cerita Tentang Sepatu Olahraga Merek Lotto. Mungkin ada beberapa dari kalian yang masih asing mendengar merek ini, namun saya juga yakin banyak di antara kalian yang sudah kenal betul dengan merek sepatu Lotto. Penting atau tidak bagi kalian, saya rasa informasi yang saya berikan tetap berharga dan dapat menambah wawasan anda mengenai seluk beluk merek sepatu olahraga.
Lotto mulai didirikan pada tahun 1973 oleh keluarga Caberlotto (yang merupakan pemilik dari tim sepak bola FC Treviso) di Montebelluna, Italia utara. Pada bulan Juni 1973, Lotto memulai debutnya sebagai produsen sepatu olahraga.Pada awal permulaanya, bukan sepatu sepakbola atau sepatu futsal yang diproduksi oleh Lotto, melainkan sepatu tenis. Mungkin pada saat itu Tenis juga banyak digemari oleh masyarakat italia. Baru selanjutnya lotto merilis sepatu olahraga yang lain seperti sepatu sepakbola, sepatu basket, sepatu voli, sepatu atletik, dll. Mungkin jenis sepatu futsal Lotto adalah model yang paling akhir dikeluarkan, mengingat olahraga Futsal adalah olahraga yang masih tergolong baru.
Seperti Halnya dengan Adidas dan Nike, Lotto mulai mengembangkan produksinya ke Pakaian Olahraga. Pada 10 tahun pertama, Lotto fokus pada pasar Italia dan menjadi pemimpin produk di cabang olahraga tenis. Selama dekade pertama, strategi perusahaan berkonsentrasi pada pembuatan sepatu tenis dan pakaian. Lotto menggaet nama-nama besar yang sudah terkenal didunia tenis profesional (seperti Martina Navratilova, Boris Becker, Thomas Muster, Andrea Gaudenzi) sebagai strategi marketingnya. pada kenyataanya, strategi ini berhasil membawa kesuksesan di awal Turnamen Wimbledon, AS Terbuka dan Roland Garros.
Pada tahun 80-an Lotto pindah untuk memperluas basis usahanya dengan bersaing di antara kelompok kecil produsen sepatu bola dan pakaian. Lotto mulai membuat model sepakbola boot pertama dan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pemain internasional terkenal beserta timnya. Pemain tenis Seperti John Newcombe, Andrés Gómez dan José Luis Clerc juga memakai produk perlengkapan tenis merek Lotto.
Produk sepatu sepak bola Lotto mulai berkembang dengan melakukan perjanjian sponsorship pertama yang ditandatangani oleh pemain sepakbola terkenal pada saat itu seperti Dino Zoff dan Ruud Gullit dan dilanjutkan dengan perjanjian sponsorship yang lain tim seperti AC Milan (1993-98), Tim nasional sepak bola Belanda, Napoli, Juventus, Chievo Verona, dan Real Zaragoza.
Dengan bekerjasama dengan pemain Profesional, Lotto dapat banyak masukan baik dalam desain dan fine-tuning produk. Keterlibatan bersama-sama dengan tokoh atlet profesional sangat membantu perusahaan dalam memimpin pasar cabang olahraga tenis dan sepak bola. Selama periode yang sama, Lotto diperluas ke pasar ekspor, dan bisnis internasional berkembang pesat. Sepuluh tahun kemudian merek Lotto sudah didistribusikan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.
Pada bulan Juni 1999, perusahaan ini diambil alih oleh sekelompok pebisnis lokal yang sudah sangat aktif di daerah olahraga. Perusahaan ini berganti nama Lotto Sport Italia, dan pemilik baru memfokuskan pada kekuatan merek dengan gaya dinamisme, inovasi, kualitas, desain Italia, gairah dan program layanan pelanggan yang sangat efektif. Hingga saat ini Lotto sudah mendistribusikan produknya di lebih dari 70 negara melalui toko olahraga independen, toko-toko cabang khusus dan toko-toko besar dari departemen olahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar