Selasa, 21 Oktober 2014

Sepatu Vans

Pada tanggal 16 Maret 1966, Paul Van Doren bersama tiga orang temannya, yaitu Jim Van Doren, Gordy Lee, dan Serge D'Elia membentuk Van Doren Rubber Co, kemudian sekarang kita kenal sebagai Vans. Ternyata sepatu Vans yang memiliki sol yang lengket digilai kalangan skateboarders yang mulai menjamur pada zaman itu, Vans akhirnya menjadi sepatu pilihan mereka dan Vans pun mulai dikenal masyarakat terutama di selatan California.
Di tahun 80an Vans semakin berkembang ke olahraga lain, selain skateboard, mereka mulai dikenal menyediakan sepatu untuk BMX, wakeboarding, motorcross, bahkan surfing, hal ini mereka lakukan untuk bersaing dengan perusahaan sepatu olah raga lainnya. Vans pernah mendapatkan perhatian internasional saat Sean Penn mengenakan Vans dalam film Fast Times at Ridgemont High. Hingga sekarang Vans telah menelurkan lebih dari 60 model termasuk Zapato, Sk8-Hi dan Era yang sangat dikenal diseluruh dunia.
Pada akhirnya Vans bukan saja menjual sepatu namun merambah ke clothing line dan juga aksesoris. Vans yang sangat melekat dengan image extreme sports juga menjadi sponsor bagi atlet-atlet kuat di olah raga ini, sebut saja atlet muda yang sedang naik daun, Shaun White di mana ia berhasil menjadi atlet muda yang berhasil meraih banyak piala dari dua cabang olah raga sekaligus, skateboard dan snowboard.
Selain menjadi sponsor bagi para atlet, Vans juga menjadi sponsor banyak turnamen-turnamen besar dalam olah raga ini, bahkan mereka juga menyelenggarakan turnamen sendiri, Vans Bowl-A-Rama yang menjadi salah satu turnamen extreme sports yang digabungkan dengan konser musik yang sangat besar. Selain Bowl-A-Rama, ada lagi acara extreme sports dan musik yang sangat ditunggu setiap tahunnya, yaitu Vans Warped Tour, sebuah festival yang diadakan Vans dimana para atlet extreme sports dan para musisi rock/punk dari seluruh dunia unjuk kebolehan di beberapa kota. Festival ini telah berlangsung dari tahun 1995 dan menjadi ajang paling besar bagi penggila skateboard, BMX, dan olah raga extreme sports lainnya dan juga bagi penggemar musik punk rock. Oh ya, grup band punk rock asal pulau Dewata, Superman is Dead juga pernah mendapatkan kesempatan manggung di acara tersebut!
Dunia extreme sports yang lekat dengan musik-musik rock dan punk akhirnya membawa Vans menjadi bagian dari kultur genre musik tersebut. Bahkan para musisi lain mulai ikut menjadi penggila Vans dan naturally, para fans band-band punk dan rock ikut menjadi penggila Vans. Bahkan sekarang musisi dari genre lain selain punk/rock juga menjadi penggemar Vans. Musisi-musisi top seperti para personel Blink 182, vokalis Paramore, Hayley Williams, Lupe Fiasco, hingga Bruno Mars kerap terlihat memakai sepatu Vans baik dalam konser bahkan dalam video klip mereka. Vans-pun menjadi brand yang lekat dengan kultur anak muda di seluruh dunia.Tidak terkecuali di Indonesia, Vans menjadi andalan bagi para penggila extreme sports, bahkan banyak diantara mereka yang rela membeli sepatu Vans dari luar negeri karena pilihan yang masih cukup terbatas di Indonesia. Vans sendiri yang sudah menjadi bagian dari kultur anak muda dimana sepatu ini tidak hanya digunakan para penggila extreme sports namun juga digunakan oleh para musisi, dan penggila sneakers tidak akan melewatkan sepatu Vans sebagai bagian dari koleksi mereka
(http://hypershoes.blogspot.com/2013/12/sejarah-sepatu-vans.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar